HTML (Hypertext Markup Language)
HTML adalah (Hypertext Markup Language) sebuah bahasa
standar yang digunakan oleh browser untuk membuat halaman dan dokumen pada
sebuah Web yang kemudian dapat diakses dan dibaca layaknya sebuah artikel. HTML
juga dapat digunakan sebagai lilfl<link antara file-file dalam situs atau
dalam komputer dengan menggunakan localhost
Standar minimum elemen HTML adalah:
·
Document Type Declaration (DTD)
·
Head
·
Body
<DTD> <html> <head> <!—terdiri dari elemen-elemen yang mendeklarasikan
konten sebagai pendukung lingkungan seperti title, meta dokumen, CSS,
Javascript --> </head> <body> <!—terdiri dari elemen-elemen yang diinterpretasikan
sebagai tampilan web --> </body> </html> |
DTD
Sebagai
standar versi dokumen W3C yaitu suatu deklarasi yang digunakan untuk
mengidentifikasi jenis dokumen HTML yang digunakan sehingga browser dapat
menentukan bagaimana memperlakukan kode tersebut.
Contoh
DTD pada HTML versi 4:
<!DOCTYPE HTML PUBLIC
"-//W3C//DTD HTML 4.01 Transitional//EN"
http://www.w3.org/TR/htm14/loose.dtd>
Meta Dokumen
Elemen
meta sebagai identitas dari halaman web yang biasa terdiri dari owner, keyword,
layout, ataupun inisialisasi proses seperti refresh.
Contoh:
·
<meta http-equiv="Content-Type"
content="text/html;charset=UTF-8"/>
·
<meta name="kewords" content="blog, web
development, indonesia, html, css"/>
·
Keterangan
tag-tag lainnya dapat dilihat pada tabel 3 dibawah.
Pada
perkembangannya versi HTML yang dimulai dipakai saat ini adalah HTML5 (HTML Versi 5) yang merupakan
standar bam pada pemrograman web berbasis HTML. HTML5 menawarkan fitur baru dan
kemudahan penggunaan tag-tag html. HTML5 menggantikan versi HTML sebelumnya,
HTML 4.01 yang diperkenalkan pada 1999. Sejak saat itu, telah terjadi banyak
perubahan pada web. Walaupun HTML5 masih dalam tahap pengembangan, namun
browser-browser modern sudah banyak yang mendukung standar HTML baru ini. Untuk
tag-tag html versi sebelumnya masih dipakai di modul
Fitur Baru HTML5
HTML5
menawarkan banyak fitur yang menarik. Berikut ini adalah beberapa fitur
HTML5
yang cukup menarik.
·
Tag <canvas> untuk menggambar 21)
·
Tag <video> dan <audio> untuk media playback
·
Mendukung penyimpanan lokal
·
Tag khusus, <articel>, <footer> <header>,
<nav>, <section>
·
Kontrol bam pada form, seperti kalender, tanggal, waktu,
email, url, dan search
Tabel
3. Tag-tag dalam HTML5
Tag |
Deskripsi |
<!-..-> |
Mendefinisikan
komentar |
<!DOCTYPE> |
Mendefinisikan
jenis document |
<a> |
Mendefinisikan
hyperlink |
<area> |
Mendefinisikan area |
<article> |
Mendefinisikan
artikel |
<aside>* |
Mendefinisikan
content selain content halaman |
<audio>* |
Mendefinisikan
audio |
<b> |
Mendefinisikan text
tebal |
<body> |
Mendefinisikan
elemen body |
<br> |
Mendefinisikan
baris baru |
<button> |
Mendefinisikan
document button/tombol |
<canvas>* |
Mendefinisikan
document grafis |
<caption> |
Mendefinisikan
document table caption |
<col> |
Mendefinisikan
atribut untuk kolom table |
<colgroup> |
Mendefinisikan
kolom table |
<command>* |
Mendefinisikan
perintah tombol |
<datalist>* |
Mendefinisikan
dropdown list |
<dd> |
Mendefinisikan
definisi deskripsi |
<del> |
Mendefinisikan text
yang di hapus |
<details>* |
Mendefinisikan
suatu elemen |
<dialog>* |
Mendefinisikan
dialog (conversation) |
<div> |
Mendefinisikan
bagian dalam suatu document |
<dl> |
Mendefinisikan
daftar |
<dt> |
Mendefinisikan
istilah |
<cm> |
Mendefinisikan text
rapat |
<embed>* |
Mendefinisikan
eksternal content |
<fieldset> |
Mendefinisikan
fieldset |
<figure>* |
Mendefinisikan isi
media, dan keterangan |
<footer>* |
Mendefinisikan
bagian footer |
<form> |
Mendefinisikan
formulir |
<hl> ampai
<h6> |
Mendefinisikan
header |
<head> |
Mendefinisikan
informasi tentang document |
<header>* |
Mendefinisikan
sebuah header untuk bagian suatu halaman |
<hgroup> * |
Mendefinisikan
informasi tentang bagian sebuah document |
<hr> |
Mendefinisikan
garis horizontal |
<html> |
Mendefinisikan
document html |
<i> |
Mendefinisikan text
italic |
<iframe> |
Mendefinisikan
inline sub frame |
<img> |
Mendefinisikan
gambar |
<input> |
Mendefinisikan
input |
<keygen>* |
Mendefinisikan
sebuah kunci yang dihasilkan dalam bentuk |
<label> |
Mendefinisikan
label untuk form |
<legend> |
Mendefinisikan
judul di fieldset |
<li> |
Mendefinisikan list |
<link> |
Mendefinisikan
referensi sumber |
<map> |
Mendefinisikan peta
gambar |
<mark>* |
Mendefinisikan text
yang ditandai |
<menu> |
Mendefinisikan
daftar menu |
<meta> |
Mendefinisikan meta
information |
<meter>* |
Mendefinisikan
ukuran yang sudah di tetapkan |
<nav> |
Mendefinisikan
navigation link |
<noscript> |
Mendefinisikan
bagian noscript |
<object> |
Mendefinisikan
sebuah object |
<ol> |
Mendefinisikan
daftar angka |
<optgroup> |
Mendefinisikan gup
pilihan |
<option> |
Mendefinisikan
drop-down option |
<output>* |
Mendefinisikan
beberapa jenis output |
<p> |
Mendefinisikan
paragraph |
<pre> |
Mendefinisikan text
ke format awal |
<progress>* |
Mendefinisikan
kemajuan suatu tugas apapun |
<rp>* |
Digunakan untuk
menentukan apakah browser mendukung ruby |
<rt>* |
Menjelaskan tentang
penggunaan ruby |
<ruby>* |
Mendefinisikan ruby
annotations |
<script> |
Mendefinisikan
script |
<section>* |
Mendefinisikan
section |
<select> |
Mendefinisikan
selectable list |
<small> |
Mendefinisikan text
kecil |
<source>* |
Mendefinisikan
section |
<span> |
Mendefinisikan
bagian dalam sebuah document |
<strong> |
Mendefinisikan text
paket/tabel |
<style> |
Mendefinisikan
style untuk CSS |
<sub> |
Mendefinisikan
subscripted text lawan pangkat |
<sup> |
Mendefinisikan
superscripted text pangkat |
<table> |
Mendefinisikan
table |
<tbody> |
Mendefinisikan
table body |
<td> |
Mendefinisikan
table cell |
<textarea> |
Mendefinisikan text
area |
<tfoot> |
Mendefinisikan
table footer |
<th> |
Mendefinisikan
table header |
<thead> |
Mendefinisikan
table header |
<time>* |
Mendefinisikan
date/time |
<title> |
Mendefinisikan
judul dokumen |
<tr> |
Mendefinisikan
baris table |
<ul> |
Mendefinisikan
daftar |
<video>* |
Mendefinisikan
video |
Keterangan:
Yang bertanda ( *) adalah tag bam yang tidak ada di html 4.
Dari
tabel tag-tag html diatas kita tidak perlu menghafal semua, karena pada
pengaplikasiannya tidak semua tag dipakai.
CSS
(Cascading Style Sheet)
Cascading
Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam
sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan
bahasa pemrograman.
Sama
halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat
mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, body text, footer, images,
dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas
(file).
Pada
umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa
HTML dan XHTML. CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada
teks, warna table, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse
over, spasi antar paragraph, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah,
dan parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk
mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk
menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.
Sejarah CSS
Nama
CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang berbeda dapat
diletakkan secara berurutan, yang kemudian membentuk hubungan ayah-anak
(parent-child) pada setiap style. CSS sendiri merupakan sebuah teknologi
internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C pada
tahun 1996. Setelah CSS distandarisasikan, Internet Explorer dan Netscape
melepas browser terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak hampir
mendekati dengan standar CSS.
Versi
Untuk
saat ini terdapat tiga versi CSS, yaitu CSS1, CSS2, dan CSS3. CSS1 dikembangkan
berpusat pada pemformatan dokumen HTML, CSS2 dikembangkan untuk memenuhi
kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa ditampilkan di printer, sedangkan
CSS3 adalah versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam desain
website. CSS3 mendukung penentuan posisi konten, downloadable, huruf font,
tampilan pada table /table layout dan media tipe untuk printer. Kehadiran CSS
yang ketiga diharapkan lebih baik dari versi pertama dan kedua.
Penulisan
Saat
masuk pada bagian CSS, sering dijumpai kode sebagai berikut:
h1
{ color: #0789de; } |
Bagian
pertama sebelum tanda ‘{}’ dinamakan selector,
sedangkan yang diapit oleh ‘{}’ disebut declaration
yang terdiri dari dua unsur, yaitu property dan value. Selector dalam pernyataan di atas adalah h1, sedangkan color adalah property, dan #0789de adalah
value. Selain itu ada tiga metode penulisan CSS atribut, yaitu:
Inline Style Sheet
CSS
didefinisikan langsung pada tag HTML yang bersangkutan. Cara penulisannya cukup
dengan menambahkan atribut style=”…”dalam tag HTML tersebut. Style hanya akan
berlaku pada tag yang bersangkutan, dan tidak akan memengaruhi tag HTML yang
lain.
Embedded Style Sheet
CSS
didefinisikan terlebih dahulu dalam tag <style> … </style> di atas
tag <body>. Pada pendefinisian ini disebutkan atribut-atribut CSS yang
akan digunakan untuk tag-tag HTML, yang selanjutnya dapat digunakan oleh tag
HTML yang bersangkutan.
External Style Sheet
Menempatkan
aturan CSS secara terpisah, style sheet external terhubung dengan dokumen
melalui elemen head. File style sheet text disimpan menggunakan ekstensi .css.
Syntax CSS
Syntax
pada CSS terdiri dari tiga bagian, yaitu selector,
property dan value
Selector
{property: value} |
Bagian selector untuk menentukan pada elemen/tag HTML apa style tersebut diterapkan. Selector dapat berupa nama Id elemen atau nama class. Property dapat diisi dengan jenis warna, ukuran, perataan margin dll, sedangkan value diisi dengan nilai property nya, misalnya red untuk warna dll. Setiap akhir penulisan property dan value diakhiri dengan tanda titik koma (semicolon). Tanda ini juga digunakan sebagai pemisah antar satu property dengan property lain.
Jika
value lebih dari sebuah kata, maka harus diapit dengan tanda kutip ganda
diantara value:
p{font-family: “sans serif”} |
p{text-align:center;color:red} |
P{ Text-align: center; Color: black; Font-family: arial } |
Agar definisi style lebih mudah dibaca, maka kita dapat menuliskannya dengan bentuk berikut:
Grouping
kita
dapat mengelompokkan selector, pisahkan setiap selector dengan sebuah koma.
Berikut ini adalah contoh pengelompokan elemen header yang memiliki style warna
teks yang sama:
Class Selector
Dengan
menggunakan class selector, kita dapat mendefinisikan style yang berbeda untuk
elemen HTML yang sama. Secara umum syntax style untuk class adalah sebagai
berikut:
.namaKelas{
Property1: value1;
Property2: value2;
.
.
}
Misalnya
kita ingin mendefinisikan dua buah tipe paragraph yaitu paragraph dengan rata
kanan, sedang yang lainnya adalah rata tengah. Berikut bentuk penulisannya:
p.right
{text-align: right} p.center
{text-align: center} |
Dalam
dokumen HTML kita harus menambahkan atribut class:
<p
class=”right”>This paragraph will be right-aligned. </p> <p class=”center”>This paragraph will be center-aligned. </p> |
.center
{text-align: center} |
Pada
dokumen HTML dibawah, elemen h1 dan
elemen p menggunakan class “center”, artinya kedua elemen tersebut
akan mengikuti aturan pada selector “center”:
<h1
class=”center”>This heading will be center-aligned </h1> <p
class=”center”>This paragraph will also be center-aligned </p> |
Id selector
Kita
juga dapat mendefinisikan style dengan menggunakan id selector. Id selector
didefinisikan dengan menggunakan karakter #. Berikut adalah contoh penggunaan
id selector:
#green {color:
green} |
p#para1
{ text-align:
center; color:
red} |
Komentar pada CSS
/* This is a comment */ p { text-align: center; /* This is anhoter comment */ color: black font-family: arial } |
/* This is a comment */
p
{
text-align:
center;
/*
This is anhoter comment */
color:
black
font-family:
arial
}
JAVASCRIPT
Javascript
adalah bahasa scrip yang ditempel pada kode HTML dan diproses di sisi klien.
Dengan adanya bahasa ini, kemampuan HTML menjadi semakin luas. Contoh: untuk
memvalidasi masukan pada formulir sebelum formulir dikirim ke server.
Javascript
bukan bahasa java dan merupakan dua bahasa yang berbeda. Javascript
diinterpretasikan oleh klien, sedang java dikompilasi oleh program dan hasil
kompilasinya dijalankan oleh klien.
Struktur Javascript
<script
language=”javascript”>
<!—
Penulisan
Javascript kode
//-->
</script>
Keterangan
<!--//--> umumnya disertakan dengan tujuan agar sekiranya browser tidak
mengenali Javascript maka browser akan memperlakukannya sebagai komentar sehingga
tidak di tampilkan di jendela browser.
Javascript sebagai bahasa berorientasi
objek
Properti
Adalah atibut dari sebuah objek. Contoh: objek mobil mempunyai property
warna mobil.
Penulisan:
nama_objek.nama_properti=nilai
window.defaultstatus=”selamat belajar javascript”
Metode
Adalah sekumpulan kode yang digunakan untuk melakukan sesuatu tindakan
terhadap objek.
Penulisannya:
nama_objek.nama_method(parameter)
document.write(“halo”)
Letak javascript dalam HTML
Skrip javascript dalam dokumen HTML dapat diletakkan pada:
1. Bagian head
2. Bagian body
Tabel
4. Aritmatic operator
Operator |
Description |
Example |
Result |
+ |
Penjumlahan |
X=2 Y=2 X+y |
4 |
- |
Pengurangan |
X=5 Y=2 X-y |
3 |
* |
Perkalian |
X=5 Y=3 X*y |
20 |
/ |
Pembagian |
15/5 5/2 |
3 2.5 |
% |
Modulus |
5%2 10%8 10%2 |
1 2 0 |
++ |
Penaikan |
X=5 X++ |
X=6 |
-- |
Penurunan |
X=5 X-- |
X=4 |
Tabel
5. Assignment operator
Operator |
Keterangan |
Example |
Is the same as |
= |
Pemberian nilai |
X=y |
X=y |
+= |
Penambahan bilangan |
X+=y |
X=x+y |
-= |
Pengurangan bilangan |
x-=y |
X=x-y |
*= |
Perkalian bilangan |
X*=y |
X=x*y |
/= |
Pembagian bilangan |
x/=y |
X=x/y |
%= |
Perolehan sisa bagi |
X%=y |
X=x%y |
Tabel
6. Comparisson Operators
Operator |
Description |
Example |
== |
Kesamaan |
5==8 return false |
=== |
Is equel to (checks for both value and type) |
X=5 Y=”5” X==y return false X===y return false |
!= |
Ketidaksamaan |
5!=8 return true |
> |
Lebihdari |
X*=y5>8 return false |
< |
Kurangdari |
5<8 return false |
>= |
Lebihbesaratausamadengan |
5>= return false |
<= |
Kurangdariatausamadengan |
5<=8 return true |
Tabel
7. Logical Operator
Operator |
Description |
Example |
&& |
And |
X=6 Y=3 (x<10&&y>1) return true |
|| |
Or |
X=6 Y=3 (x==5||y==5) return false |
! |
Not |
X=6 Y=3 !(x==y) return true |
PHP
PHP (Preprocesor Hypertext) adalah
bahasa scripting yang menyatu
dengan HTML dan dijalankan pada server side. Artinya
semua sintaks yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan
yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja berupa HTML. Untuk membedakan
perintah HTML dan PHP digunakan tanda <?php ?>
PHP dapat diaplikasikan dengan
berbagai macam database, seperti MySQL,
PostgreSQL,, Oracle, dan lainnya.
Beberapa script dasar PHP
▪ Menampilkan text
echo "..text
…. <br>"
<br> : ganti
baris
▪ Variabel
- Untuk membuat variabel diberi tanda dollar ($). Variabel berfungsi untuk
menyimpan suatu nilai dan dapat berubah-ubah. Penulisan variable yang benar
adalah :
- Karakter pertama tidak boleh berupa angka (harus berupa huruf atau garis
bawah)
- Tidak mengandung spasi
- Pemakaian huruf kapital dan huruf
kecil dibedakan
Contoh
penulisan variable :
$data, $data1,
$data_ku
PHP dapat anda Download secara free
atau cuma-cuma. Kunjungi saja situs www.php.net, dan download versi terbarunya.
INSTALASI
Instalasi apache :
1. Buka web xampp,
download versi 7.4
2. Setelah
download lakukan instalasi
3. Klik next
sampai Finish
4. Aktifkan
Apache dan MySQL, seperti gambar berikut:
5. Test koneksi
dengan mengetikkan : http://localhost di Internet
Explorer, Mozilla Firefox atau Google Chrome.
6. Buat file baru
di dalam folder web_project -> PraktikumPBW -> dengan nama phpinfo.php
7. Tuliskan
script pada file phpinfo.php sesuai contoh berikut
8. Tes pada web
dengan mengetikkan localhost/phpinfo.php
Tag dalam PHP
Banyak cara
untuk menyisipkan php dalam script html, ada berbagai macam bentuk tag yang
dapat digunakan, antara lain :
a. Cara 1
<?php Menandai
awal tag
..........
?> Menandai
akhir tag
b. Cara 2
<script language=”php”> Menandai awal tag
........
</script> Menandai akhir tag
Ada kalanya sebagai pemrogram, karena banyaknya kode program atau variable
dalam program, perlu menandai atau memberi komentar pada program. Komentar pada
program merupakan tulisan pada program yang tidak dieksekusi. Pada PHP, ada 3
macam
cara penulisan
:
a) /*komentar*/
Tulisan apapun yang berada diantara
‘/*’ dan ‘*/’ akan dianggap sebagai komentar. Cara seperti ini sangat berguna
dan efisien untuk pemberian komentar yang memakan banyak baris.
b) //komentar
Tulisan di baris yang sama setelah
‘//’ akan dianggap sebagai komentar. Cara ini berguna untuk pemberian komentar
singkat yang tak lebih dari 1 baris saja.
c) #komentar
Sama seperti ‘//’, tulisan di baris
yang sama setelah ‘#’ akan dianggap sebagai komentar. Cara ini berguna untuk
pemberian komentar singkat yanng tak lebih dari 1 baris saja.
1. Buat
direktori kerja / Forder di webserver komputer anda, kalau menggunakan Appserv buat folder di
C:\Appserv\www\folder_anda
2. Beri
nama direktori kerja anda dengan NIM anda masing-masing
3. Gunakan
editor notepad, notepad++ atau editor lainnya
4. Simpan
hasil kerja anda dengan ekstensi .php
5. Jalankan
skrip yang anda buat dengan cara ketik pada browser
localhost/nama_folder_anda/nama_file.php
6. Printscreen
setiap percobaan yang anda lakukan dan tampilkan di laporan
praktikum.
Array
Array merupakan suatu variabel yang
dapat berisi banyak data dalam waktu yang sama. Pendefinisian Array dapat
dibentuk dengan format berikut :
$nama_array =
array(elemen_1, …, elemen_n);
Untuk menghitung jumlah elemen array
digunakan fungsi count(), dengan
format count($nama_array)
▪ Operator
Dalam PHP juga dapat melakukan proses
operasi, baik itu penjumlahan, operasi logika,
ataupun operasi pembanding.
Operator Matematika yang digunakan
dalam PHP yaitu
Operator |
Fungsi |
Operator |
Fungsi |
+ |
Penjumlahan |
- |
Pengurangan |
* |
Perkalian |
/ |
Pembagian |
% |
Sisa pembagian |
++, -- |
Penaikan, penurunan |
Operator
Pembanding yang digunakan dalam PHP yaitu :
Operator |
Fungsi |
Operator |
Fungsi |
== |
Sama dengan |
< |
Kurang dari |
> |
Lebih dari |
<= |
Kurang dari atau sama dengan |
>= |
Lebih dari atau sama dengan |
!=, <> |
Tidak sama dengan |
Selain itu,
operator Logika juga dapat digunakan di PHP, antara lain, and (&&),
or (||), xor,
dan !.
▪ Penulisan Karakter
Khusus dengan tanda \
Karakter yang ditulis dengan diawali tanda (\) yaitu:
Karakter |
Keterangan |
Karakter |
Keterangan |
\” |
Tanda petik ganda
|
\\ |
Tanda backslash |
\$ |
Tanda $
|
\n |
Pindah baris
|
\t |
tab
|
\x00 s.d
\xFF |
heksadesimal |
▪ Tipe Data
Tipe data yang
dikenal pada pemrograman PHP yaitu :
Tipe data |
Keterangan |
Integer |
Tipe data bilangan bulat |
Double |
Tipe data bilangan real |
String |
Tipe data teks |
▪ Konversi Tipe Data
Fungsi-fungsi yang digunakan dalam PHP
untuk mengkonversikan tipe data ke tipe data yang lain yaitu dengan memberikan
fungsi intval, doubleval, dan strval. Atau dengan menggunakan teknik cast,
yaitu dengan mengubah tipe ekspresi yang akan dikonversi.
▪ Menampilkan Tanggal dan Waktu
Untuk menampilkan tanggal dan waktu
secara update, dapat menggunakan perintah date dengan format-format berikut :
Format |
Keterangan |
a,A |
am atau pm, AM atau PM |
d,D |
hari/tanggal dalam 2 digit, hari (Sun..Sat) |
F |
nama bulan (January..December) |
g,G |
jam (1..12), jam (0..23) |
Z |
hari dari tahun (0..365) |
y,Y |
tahun dalam 2 digit, tahun dalam 4 digit |
h,H |
jam (01..12), (00..23) |
I |
menit (00..59) |
m,M |
Nama bulan (01..12), nama bulan (Jan..Dec) |
S |
Detik (00..59) |
W |
hari (0=Sunday..6=Saturday) |
Langkah - langkah
koneksi PHP-MySQL
1. Membuka koneksi ke server MySQL
mysql_conner ()
digunakan
untuk melakukan uji dan koneksi kepada server database MySQL.
Sintaks :
$conn =
mysql_connect (“host”,”username”,”password”,”database”);
|
$conn : adalah nama variable penampung
status hasil koneksi kepada database.
Host : adalah nama host atau alamat
server database MySQL.
Username : adalah nama user yang telah diberi hak
untuk dapat mengakses server database
Password : adalah kata sandi untuk username untuk
dapat masuk kedalam
database.
Database : adalah nama database yang ada di
mysql
1. Mengambil sebuah query dari sebuah database.
Mysqli_query()
Digunakan untuk melakukan eksekusi
perintah SQL untuk memanipulasi database yang berhasil dilakukan koneksinya.
Sintaks :
$hasil = mysqli_query(”SQL Statement”);
|
$hasil : akan berupa record set apabila SQL Statement
berupa perintah select.
Contoh SQL
Statement : “FROM MAHASISWA A ORDER BY NIM”
2. Mengambil record dari database
a. Mysqli_fetch _array()
Digunakan
untuk melakukan pemrosesan hasil query yang dilakukan dengan perintah
mysqli_query(), dan memasukkannya ke dalam array asosiatif, array numeris atau
keduanya.
Sintaks :
$hasil = mysqli_fetch_array($hasil);
|
$row : adalah array satu record dari record $hasil
yang diproses nomor record sesuai
dengan nomor urut dari proses mysqli_fetch_array yang sedang dilakukan.
$hasil : adalah record set yang akan diproses.
b. mysql-fetch_assoc()
Fungsi ini hampir sama dengan fungsi
mysql_fetch_array(), hanya saja array yang
dihasilkan hanya array asosiatif.
Sintaks :
$row = mysql_fetch_assoc($hasil);
|
c. mysql_fetch_row()
Fungsi ini hampir sama dengan fungsi
mysql_fetch_array(), hanyasaja array yang
dihasilkan hanya array numeris.
Sintaks :
$row = mysql_fetch_row($hasil);
|
d. mysql_num_rows()
Fungsi ini digunakan untuk menghitung
jumlah record yang ada pada databse.
Sintaks :
$row = mysql_num_row($hasil);
|
$jml : akan memiliki nilai sesuai
dengan jumlah record yang ada.
Desain Web Mobile dengan jQuery Mobile
jQuery Mobile
adalah framework berbasis jQuery yang memudahkan kita untuk membuat web app
untuk mobile. Selain jQuery mobile sebenarnya banyak framework lain yang dapat
digunakan seperti Sencha, jTouch, DHTMLX Touch, Jo dan lainnya. Kelebihan
jQuery adalah:
1. Support banyak platform : Webkit (Android, iOS,
Opera, Chrome), Firefox mobile, Windows Phone, Blackberry, Bada, Meego.
2. Berbasis JQuery yang populer.
3. Penggunanya banyak dan forum aktif.
jQuery Mobile menyediakan
komponen UI widget seperti button, listview, header dan elemen form dan
navigasi.Kode ini dibangun oleh jQuery dan terus dikembangkan oleh
pengembangnya secara aktif untuk memperbaiki bug-bug yang ada diaplikasi ini.
Banyak fitur yang ditawarkan dalam framework ini termasuk dukungan HTML5,
Ajax-powered navigasi link, dan sentuhan/atau navigasi gesekan.
Sebelum
melakukan praktikum Desain Web Mobile dengan jQuery Mobile ini, yang perlu
disiapkan adalah:
a.
b.
Dapat di download di |
c. Jquery.mobile-1.4.5.min.js
d. Images
e. Web Browser
1.
Buat direktori kerja / Forder di
webserver komputer anda, kalau menggunakan
Appserv buat folder di C:\xampp\htdocs\folder_anda
2.
Buka folder jquery mobile yang sudah
di download, pada folder demos > js
copykan file jquery.min.js dan jquery.mobile-1.4.5.min.js
3. Dan
pada folder demos > css > theme > default copykan file jquery.mobile- 1.4.5.min.css
4. Letakkan
file jquery.mobile-1.4.5.min.css, jquery.mobile-1.4.5.min.js, jquery.min.js di folder anda
5. Gunakan
text editor kesukaan kalian, bisa pakai vscode, sublime dll
6. Jalan
kan apache pada xampp dan ketika menjalankan script yang anda buat dengan cara ketik pada web browser localhost/nama_folder_anda/nama_file
7. Printscreen
setiap percobaan yang anda lakukan dan tampilkan di laporan praktik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar