1. Flowchart
a. Pengertian flowchart
Flowchart atau bagan alur adalah
diagram yang menampilkan langkah langkah dan keputusan untuk melakukan sebuah
proses dari suatu program. Setiap langkah digambarkan dalam bentuk diagram dan
dihubungkan dengan garis atau arah panah.
Flowchart berperan penting dalam
memutuskan sebuah langkah atau fungsionalitas dari sebuah proyek pembuatan
program yang melibatkan banyak orang sekaligus. Selain itu dengan
menggunakan bagan alur proses dari sebuah program akan lebih jelas, ringkas,
dan mengurangi kemungkinan untuk salah penafsiran. Penggunaan flowchrut dalam
dunia pemrograman juga merupakan cara yang bagus untuk menghubungkan antara
kebutuhan teknis dan non-teknis
b. Fungsi flowchart
Fungsi utama dari flowchart
adalah memberi gambaran jalannya sebuah program dari satu proses ke proses
lainnya. Sehingga, alur program menjadi mudah dipahami oleh semua orang. Selain
itu, fungsi lain dari flowchart adalah untuk menyederhanakan rangkaian prosedur
agar memudahkan pemahaman terhadap informasi tersebut.
c. Jenis flowchart
Flowchart sendiri terdiri dari lima jenis ,
masing-masing jenis memiliki karakteristik dalam penggunaanya. Berikut adalah
jenis-jenisnya :
· Flowchart dokumen
Pertama ada flowchrut dokumen (document flowchart) atau bisa juga
disebut dengan paperwork flowchart. Flowchart dokumen berfungsi
untuk menelusuri alur form
dari satu bagian ke bagian yang
lain, termasuk bagaimana laporan diproses, dicatat dan disimpan.
· Flowchart program
Selanjutnya kita akan membahas flowchart program. Flowchart ini
menggambarkan secara rinci prosedur dari proses program. Flowchart program
terdiri dari dua macam, anturan lain: flowchart logika program (program logic
flowchart) dan flowchart program komputer terinci (detailed computer
program flowchart).
· Flowchart proses
Flowchart proses adalah cara penggambaran rekayasa industrial dengan
cara merinci dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau
sistem.
· Flowchart sistem
Yang keempat ada flowchart sistem. Flowchart sistem adalah flowchart
yang menampilkan tahapan atau proses kerja yang sedang berlangsung di dalam
sistem secara menyeluruh. Selain itu flowchart sistem juga menguraikan urutan
dari setiap prosedur yang ada di dalam sistem.
· Flowchart skematik
Terakhir ada flowchart skematik. Flowchart ini menampilkan alur prosedur suatu sistem, hampir sama dengan flowchart sistem. Namun, ada perbedaan dalam penggunaan simbol-simbol dalam menggambarkan alur. Selain simbol-simbol, flowchart skematik juga menggunakan gambar-gambar komputer serta peralatan lainnya untuk
1. Mencoba perdana : Hello World!
Script:
Print(“Hello Word”)
Membuat program dengan menggunakan def
Assalamualaikum, Hai Semua
Nama saya adalah …
Sekarang saya belajar memprogram memakai bahasa
python
Ayo teman-teman belajar juga
Sampai jumpa
Def salam():
Apa kegunaan \n di atas?
Jawaban : kegunaan \n di atas
untuk membuat sebuah paragraph baru
2. Program mengisi input ke variable intreger
NIM, Umur, Tinggi= (211080200131,18,165)
Print (NIM, Umur, Tinggi)
Apa yang terjadi jika apabila tidak menggunakan tanda ()
Jawab : Pemrograman akan eror
Angka_positif = (1,2,3,4,5,6,7,8)
Print(angka_positif)
Mengapa saat print(angka_positif) bilangan yang
muncul juga meliputi () dan(,)? Karena (angka_positif)yang dideklarasikan tidak
dikasih tanda petik)
3. Program variable string
nama=input(‘isikan nama kamu:’)
print(‘Hallo,’,nama)
print(“Betulkah nama mu %s?/n”%nama)
Apa kegunaan %s pada
script tersebut?
Jawaban : konversi string melalui str () sebelum memformat
Apa arti input pada program diatas?
Jawaban : Adalah
sebuah perintah untuk memulai sebuah pemrograman
Nama = ‘Budi Eka‘
Pesan = “Selamat belajar bahasa python”
print(“Nama”,Nama[0])
print(“Pesan”,Pesan[8:29])
Apa arti angka 0 pada nama [0] di atas?
Jawaban : menunjukkan letak urutan sebuah nama pada deklarasi di atas
Apa perbedaan antara[0] dengan [8:29]?
Jawaban : kalau[0] akan menunjukkan hanya 1 huruf kalau [8.29]
memunculkan kalimat yang kurang dari 8 huruf di antara 4 kalimat yang terdiri
dari 29 huruf
1.1 Pernyataan If:
Pernyataan
berkondisi digunakan untuk membuat alur program agar menjadi lebih
efektif dan relevan terhadap permasalahan yang ada. Dalam Bahasa Python
pernyataan berkondisi If yang digunakan untuk memberikan
beberapa alternatif pilihan seperti bilangan golongan dan pangkat jabatan,
jenis kelamin perempuan atau laki-laki, bilangan genap atau ganjil, dan lain
sebagainya.
Struktur kondisi If dapat
digunakan dalam bentuk sebagai berikut:
If(kondisi)
Pernyataan 1
1.2 Pernyataan
If….Else
Struktur kondisi if…..else
dapat digunakan dalam bentuk sebagai berikut:
If(kondisi):
Pernyataan 1
Pernyataan 2
….….
Pernyataan n
Else:
Pernyataan
Pernyataan pada blok if akan
dijalankan jika kondisi bernilai BENAR, tetapi
jika bernilai SALAH maka pernyataan pada blok else akan
dijalankan.
1.3 Pernyataan
If….Elif….Else
Pernyataan
If…elif…else digunakan untuk menguji lebih dari dua kondisi. Apabila kondisi
pada if benar, maka pernyataan di dalamnya yang dieksekusi.
Apabila salah, maka masuk ke pengujian kondisi elif. Terakhir
apabila tidak ada if atau elif yang benar,
maka yang dijalankan adalah yang di blok else.
Struktur kondisi if…elif…else
dapat digunakan dalam beberapa bentuk sebagai berikut:
if(kondisi):
Pernyataan 1
elif(kondisi):
Pernyataan 2
else:
Pernyataan X
Pernyataan X
4.1 Perulangan For:
Perulangan
For adalah suatu perintah yang di ulang, dimana perintah tersebut dikendalikan
oleh sebuah variable, sehingga dapat memudahkan kita untuk memproses setiap
elemen pada list dengan variable sementara dan mengaplikasikan kode yang sama.
Dalam perulangan for di pyhton sedikit berbeda dengan bahasa
lainnya. Perulangan ini tentunya dirancang untuk menelusuri nilai ataupun
elemen yang terdapat pada string, list, tuple dictionary, dan
objek yang mempunyai tipe range.
Struktur perulangan for dapat
digunakan dalam bentuk sebagai berikut: for elemen in tipe_koleksi: perintahi
perintah2
Dilihat dari
bentuk diatas bahwa perintahi dan perintahi akan dilakukan perulangan lewat
elemen yang terdapat didalam tipe koleksi. Jadi, ada 3 bagian penting. Sequence
adalah sebuah nilai yang bersifat iterable alias bisa diulang-ulang. Di antara
tipe data yang bersifat sequence atau iterable adalah:
Dan lain sebagainya. Nilai
adalah setiap item yang diekstrak dari sequence. Blok kode yaitu
statemen-statemen atau perintah-perintah tertentu yang akan dieksekusi secara
berulang.
Struktur perulangan (atau
dalam bahasa inggris disebut dengan loop) adalah instruksi
kode program yang bertujuan untuk mengulang beberapa baris perintah.
Dalam merancang perulangan,
kita setidaknya harus mengetahui 3 komponen:
2. Kondisi pada
saat perulangan.
3. Kondisi yang
harus dipenuhi agar perulangan berhenti.
while (kondisi) : perintah
Kondisi yang
dimaksud merupakan suatu kondisi atau keadaan yang kita buat. Selama nilai yang
diulang masih sesuai dengan kondisi yang sudah ditetapkan yang berarti True dan
tidak bernilai 0 maka while akan terus berjalan.
Dalam bahasa
pemrograman Python, struktur data yang paling dasar adalah urutan atau lists.
Setiap elemen-elemen berurutan akan diberi nomor posisi atau indeksnya. Indeks
pertama dalam list adalah nol, indeks kedua adalah satu dan seterusnya.
Python
memiliki enam jenis urutan built-in, namun yang paling umum adalah list dan
tuple. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan dengan semua jenis list.
Operasi ini meliputi pengindeksan, pengiris, penambahan, perbanyak, dan
pengecekan keanggotaan. Selain itu, Python memiliki fungsi built-in untuk
menemukan panjang list dan untuk menemukan elemen terbesar dan terkecilnya.
List adalah
tipe data yang paling serbaguna yang tersedia dalam bahasa Python, yang dapat
ditulis sebagai daftar nilai yang dipisahkan koma (item) antara tanda kurung
siku. Hal penting tentang daftar adalah item dalam list tidak boleh sama
jenisnya.
Membuat list
sangat sederhana, tinggal memasukkan berbagai nilai yang dipisahkan koma di
antara tanda kurung siku. Dibawah ini adalah contoh sederhana pembuatan list
dalam bahasa Python.
2. Akses Nilai Dalam List Python
Untuk
mengakses nilai dalam list python, gunakan tanda kurung siku untuk mengiris
beserta indeks atau indeks untuk mendapatkan nilai yang tersedia pada indeks
tersebut.
3. Update Nilai Dalam List Python
Anda dapat
memperbarui satu atau beberapa nilai di dalam list dengan memberikan potongan
di sisi kiri operator penugasan, dan Anda dapat menambahkan nilai ke dalam list
dengan metode append().
4. Hapus Nilai Dalam List Python
Untuk
menghapus nilai di dalam list python, Anda dapat menggunakan salah satu
pernyataan del jika Anda tahu persis elemen yang Anda hapus. Anda dapat
menggunakan metode removef) jika Anda tidak tahu persis item
mana yang akan dihapus.
Sebuah tuple
adalah urutan objek Python yang tidak berubah. Tuple adalah urutan, seperti
daftar. Tuple bersifat immutable, artinya isi tuple tidak bisa
kita ubah dan hapus. Namun, dapat kita isi dengan berbagai macam nilai dan
objek. Tuple menggunakan tanda kurung, sedangkan List Python menggunakan tanda
kurung siku.Membuat tuple semudah memasukkan nilai-nilai yang dipisahkan koma.
Secara opsional, dapat memasukkan nilai-nilai yang dipisahkan koma ini di
antara tanda kurung juga.
1. Membuat tuple kosong dan singleton
untuk
membuat Tuple yang hanya berisi satu (singleton), maka harus
manambahkan tanda koma di belakangnnya. Karena jika tidak ditambahkan koma,
akan dianggap sebagai string.
2. Mengakses dan memotong(s/zczng) nilai tuple
Untuk
mengakses nilai dalam tuple, gunakan tanda kurung siku untuk mengiris beserta
indeks atau indeks untuk mendapatkan nilai yang tersedia pada indeks tersebut.
Sama seperti list, Tuple juga memiliki indeks untuk Mengakses
item di dalamnya. Indeks Tuple dan list selalu dimulai dari nol 0.
secara eksplisit menghapus
keseluruhan tuple, cukup gunakan del statement.
5.3.
Dictionary
Dictionary
adalah tipe data yang anggotanya terdirii dari pasangan-pasangan kunci:nilai
(key:value). Dictionary dibuat dengan menempatkan anggota di dalam tanda kurung
kurawal { }, dipisahkan oleh tanda koma. Anggota dictionary terdiri dari
pasangan kunci:nilai. Kunci harus bersifat unik, tidak boleh ada dua kunci yang
sama dalam dictionary.
1. Mengakses elemen dictionary
Dictionary
tidak menggunakan indeks. Anggota dictionary diakses denagn menggunakan
kuncinya. Selain itu, bisa juga diakses dengan menggunakan fungsi get().
Dengan
menggunakan fungsi get(), bila kunci tidak ada di dalam
dictionary, maka akan kembali None. Bila tidak menggunakan fungsi get(), maka
akan teijadi eror KeyError bila kunci hendak diakses tidak ada dalam
dictionaiy.
2. Update Nilai Dalam Dictionary
Python
3. Hapus Elemen Dictionary Python
untuk
menghapus elemen dalam dictionaiy, kita bisa menghapus anggota tertentu dengan
menggunakan fungsi pop(). Fungsi ini menghapus anggota dengan
mengembalikan kunci dari anggota tersebut. Terdapat juga funsgi lainnya
yaitu popitem() yang digunakan untuk menghapus anggota acak
dari dictionaiy. Untuk mengahapus semua anggota dictionaiy, bisa menggunakan
funsgi clear(). Selain itu kita juga bisa menggunakan kata
kunci del untuk menghapus anggota tertentu atau mengahpus dictionary itu
sendiri.
Fungsi pada
python adalah kumpulan perintah atau baris kode yang dikelompokkan menjadi satu
kesatuan untuk kemudian bisa dipanggil atau digunakan berkali-kali. Sebuah
fungsi bisa menerima parameter, bisa mengembalikan suatu nilai, dan bisa
dipanggil berkali-kali secara independen. Dengan fungsi kita bisa memecah
program besar yang kita tulis, menjadi bagian-bagian kecil dengan tugasnya
masing-masing.
Fungsi
dipakai untuk mengumpulkan beberapa perintah yang sering dipakai dalam sebuah
program. Dengan memakai fungsi, program yang dibuat menjadi lebih terstruktur.
Lebih mudah diikuti oleh orang lain yang membaca program dibuat. Paling penting
adalah mempersingkat waktu yang diperlukan untuk mengembangkan suatu perangkat
lunak. Karena perangkat lunak yang dibuat, bisa jadi memakai komponen-komponen
yang sama.
Seperti
layaknya sebuah bahasa pemrograman, Python juga memberikan fasilitas pembuatan
fungsi yang sangat bagus. Konsep fungsi dalam Python sama dengan bahasa
pemrograman C/C++. Python menganggap fungsi dan prosedur adalah sesuatu yang
sama, dalam artian cara mendeklarasikan fungsi dan prosedur adalah sama. Hanya
bedanya, kalau fungsi mengembalikan suatu nilai setelah proses sedangkan
prosedur tidak.
Di dalam
python, sintaks pembuatan fungsi terlihat seperti berikut:
def namaFungsi (parameter) :
statements
o Sebuah
fungsi diawali dengan statemen def kemudian diikuti oleh sebuah namafungsi nya.
Pernyataan def dipakai untuk mendeklarasikan fungsi.
o Sebuah
fungsi dapat memiliki daftar argumen (parameter) ataupun tidak.
o Tanda
titik dua ( : ) menandakan awal pendefinisian tubuh dari fungsi yang terdiri
dari statemen-statemen
Di dalam python, sintaks
memanggil fungsi sangat sederhana seperti berikut:
namaFungsi ()
Dalam
deklarasi fungsi, juga bisa menambahkan komentar- komentar yang memberi
penjelasan mengenai fungsi yang dibuat. Secara umum memang bisa menambahkan
komentar-komentar di sembarang tempat dalam program yang dibuat. Baris-baris
komentar diawali dengan karakter pagar (#). Semua karakter yang mengikuti tanda
ini sampai akhir baris dianggap sebagai komentar dan tidak akan mempengaruhi
jalannya progam. Akan tetapi terdapat satu gaya pemberian komentar dalam Python
yang disebut dengan docstring. Biasanya dipakai untuk memberi penjelasan
mengenai fungsi atau objek. Docstring diapit dengan tanda petik ganda, komentar
jenis ini hanya boleh diberikan tepat satu baris dibawah deklarasi fungsi atau
objek yang akan ditunjukkan pada pembahasan selanjutnya. Docstring sangat
bermanfaat ketika kita ingin mendokumentasikan semua fungsi dan kelas yang
telah kita buat. Karena ada beberapa perangkat lunak yang mampu membuat
dokumentasi berdasarkan docstring yang ada dalam source code
6.4 Function dengan Parameter dan Argumen
Sebuah
fungsi juga bisa menerima parameter atau pun argumen. Ia merupakan suatu
nilai/variabel yang dilemparkan ke dalam fungsi untuk diproses lebih lanjut.
Parameter adalah sebutan untuk nilai inputan fungsi pada saat fungsi itu di
definisikan, sedangkan argumen adalah sebutan untuk nilai inputan fungsi pada
saat fungsi itu dipanggil.
Tergantung
kebutuhan, sebuah fungsi bisa menerima 1, 2, atau lebih dari 5 parameter atau
argumen, namun bisa juga tidak memerlukan sama sekali. Sebenarnya parameter dan
argumen sangat mirip dan sering di pertukarkan. Perbedaan dari keduanya hanya
di posisi pembuatan saja. Parameter merujuk kepada inputan fungsi pada saat
pendefinisian, sedangkan argumen merujuk ke nilai input fungsi pada saat
pemanggilan.
Berikut format dasar fungsi
Python dengan parameter dan argumen:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar